SHOLAT JENAZAH DAN KEUTAMA'AN YANG HILANG

SHOLAT JENAZAH DAN KEUTAMA'AN YANG HILANG

 Sesungguhnya dalam kehidupan bermasyarakat, bertakziah kerumah tetangga pasti akan terjadi. Tidak bisa kita elakkan yang namanya peristiwa kematian dilingkungan kita masing masing, dan sebagai tetangga tentunya kita punya kewajiban untuk bertakziah, minimal sampai selesai pemakaman,walaupun hukumnya fardu kifayah.

Zaman semakin maju,manusia semakin pandai, tetapi untuk hal Ikhwal ikut sholat jenazah sayangnya masih banyak diantara kita ummat Islam yang enggan mempelajari seluk beluk mengurus jenazah, apalagi untuk menghafal baca'an-Baca'an atau doa pada sholat jenazah, baik untuk mayyit laki laki,mayyit wanita bahkan mayyit anak sekalipun, kebanyakan kita hanya mengandalkan rukun kematian, hanya mengandalkan Imam setempat yang sudah terbiasa memimpin sholat jenazah.

Sementara kita masih enggan untuk belajar apa lagi menghapal.

Padahal sebaik baik pengurusan zenazah adalah ahli keluarganya, keluarganya yang memandikan,keluarganya yang mengkafani, keluarganya yang menjadi Imam sholat jenazah.

Tapi sayang sekali ,dimana mana kita menyaksikan pemandangan sholat jenazah yang cepat sekali tanpa menyempurnakan bacaan yang semestinya.

 Timbul pertanyaan.

Apa yang dibaca Imam ketika sholat jenazah...?

 Apa yang dibaca makmum ketika sholat jenazah...?

Apa yang kita baca pada sholat jenazah...?

Padahal yang diajarkan oleh Rosulullah shallallahu alaihi wasallam antara lain adalah:

1_Niat

 Makmum harus bisa mengetahui Mayyit yang akan disholatkan  laki laki atau wanita adalah dengan melihat posisi Imam

Jika Imam berada diarah kepala Mayyit, berarti jenazahnya  laki laki,

Jika Imam berdiri ditengah keranda atau disisi lambung jenazah, berarti mayyitnya wanita.

2_Takbir pertama

 Ketika Imam Membaca takbir pertama ,maka imam membaca surat Al Fatihah secara sempurna ,makmum ikut membaca secara sempurna juga, disini Imam tidak boleh tergesa gesa agar bisa memberikan waktu yang cukup kepada Makmum, agar makmum juga bisa ikut membaca surat Al Fatihah,  demi kesempurnaanya.

3_Takbir yang kedua 

 Imam  Membaca sholawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, seukuran bacaan  sholawat pada tahiyat dalam sholat atau sampai kalimat Innaka Hamid dummajid. sampai disini, masih banyak diantara kita yang sholat jenazah tapi membaca sholawat kepada Nabi hanya sampai kalimat wa'ala ali Muhammad.

Disinilah kenapa Jeda Takbir Imam  terlalu cepat.

4_Takbir yang ketiga

 Yaitu mendo'akan jenazah dalam sebuah Hadits telah disampaikan do'anya:

  اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَاعْفُ عَنْهُ وَعَافِهِ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ

  Artinya:"Ya Allah, Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, maafkanlah dia dan selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka lindungilah dia dari siksa kubur atau siksa api neraka:"(HR  Muslim dan Nasa’i). Catatan "Firlahu untuk mayat laki laki dan

Firlaha untuk mayat wanita".

 Seukuran Do'a ini minimal yang kita baca agar lebih sempurna, bahkan bisa ditambahkan dengan Do'a

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا ، وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا ، وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا ، وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا ، اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الإِسْلاَمِ ، وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الإِيمَانِ ، اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ ، وَلاَ تُضِلَّنَا بَعْدَهُ

 Artinya:"(Ya Allah, ampunilah kami yang masih hidup, dan yang telah meninggal dari kami, yang masih ada, dan yang telah tiada, anak kecil kami, orang tua kami, lelaki kami, perempuan kami. Ya Allah, siapa saja yang Engkau hidupkan dari kami, maka hidupkanlah di atas Islam, dan siapa saja yang Engkau wafatkan dari kami, maka wafatkanlah di atas iman. Ya Allah, janganlah Engkau haramkan bagi kami pahalanya, dan janganlah Engkau sesatkan kami sepeninggalnya:"(HR Ibnu Majah).

5_Takbir ke empat

  Dengan membaca Do'a

اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَ اغْفِرْ لَنَا وَلَهُ

 Artinya:“Ya Allah, jangan halangi kami dari pahalanya dan jangan fitnah kami sepeninggalnya dan ampunilah kami dan dia".

 6_Salam

 Dengan melihat kekanan dan salam melihat kekiri.

 Adapun jika Mayyit anak anak dibawah akhil baligh

Maka pada Takbir yang ketiga

Do'a nya

 اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ لَنَا فَرَطًا وَسَلَفًا وَأَجْرًا

 Artinya:"Ya Allah jadikanlah ia bagi kami sebagai  imbuhan, titipan dan pahala:"(HR Baihaqi).

Atau membaca Do'a

اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ فَرَطًا لِأَبَوَيْهِ وَسَلَفًا وَذُخْرًا وَعِظَةً وَاعْتِبَارًا وَشَفِيعًا وَثَقِّلْ بِهِ مَوَازِينَهُمَا وَأَفْرِغْ الصَّبْرَ عَلَى قُلُوبِهِمَا، وَلَا تَفْتِنْهُمَا بَعْدَهُ وَلَا تَحْرِمْهُمَا أَجْرَهُ

 Artinya:"Ya Allah, jadikanlah anak ini sebagai pendahulu dan pelopor kedua orang tuanya, juga sebagai simpanan, dan nasihat, serta menjadi pelajaran dan pemberi syafaat kelak bagi keduanya. Dengannya, beratkan timbangan amal kedua orang tuanya, curahkan kesabaran ke dalam hati keduanya, jangan jadikan fitnah kepada keduanya setelah kematiannya, jangan halangi keduanya dari pahalanya:"(Imam An-Nawawi, Raudhatut-Thalibin, jilid II, halaman 127).

Sementara 

Allah berfirman dalam Al Qur'an Surat Al-Hasyr Ayat 10.

وَٱلَّذِينَ جَآءُو مِنۢ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

 Artinya:"Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang:"(QS Al Hasyr :10).

Mari kita sama sama memaksimalkan dalam kesempurna'an sholat jenazah, Kita jangan hanya mengikuti gerakan imam,tapi juga ikut berdo'a agar lebih sempurna,

 Dan bagi yang belum hapal mulailah dari sekarang belajar dan hafalkan. 

Semoga Allah memudahkan kita semua dalam belajar dan menghafalnya.

Aamiin Ya Robbal'alamiin.

Posting Komentar untuk "SHOLAT JENAZAH DAN KEUTAMA'AN YANG HILANG"