KENAPA PENGHUNI SURGA BANYAK ORANG MISKIN

 

KEBANYAKAN PENGHUNI SURGA ADALAH ORANG MISKIN

Dengan adanya harta terkadang orang kaya menjadi tidak bersyukur, menyia-nyiakan hartanya dan hidup bermewah-mewah, kikir, serakah, tidak peduli terhadap penderitaan orang lain, serta tidak membayar zakat atau hak orang lain atas hartanya. Tetapi ketika menyangkut tentang kemiskinan terkadang orang bisa menjadi tidak sabar, mengeluh dan iri hati dalam mencari kekayaan, serta melakukan tindakan ilegal (haram) dan berdosa. Semoga Tuhan melindungi kita semua dari godaan jahat kemiskinan dan kekayaan.

Dari Usamah bin Zaid Radhiyalloohu 'anhu, Nabi Shallalahu 'alaihi wasalam bersabda:

قمت على باب الجنة، فكان عامة من دخلها المساكين، وأصحاب الجد محبوسون غير أن أصحاب النار قد أمر بهم إلى النار

 Artinya: “Aku pernah berdiri di pintu surga, dan mendapati bahwa yang memasukinya umumnya adalah orang-orang miskin, sedangkan orang-orang tertahan dulu (dari masuk Surga). Hanya saja penghuni neraka sudah dimasukkan ke dalam neraka:' (HR Ahmad, Bukhari, Muslim).

Kekayaan merupakan salah satu bentuk fitnah, cobaan atau godaan yang dapat membawa seorang mukmin kepada kemaksiatan atau pelanggaran hukum.

Sebagaimana tercantum dalam hadis shahih: 

عَنْ كَعْبِ بْنِ عِيَاضٍ، قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: ” إِنَّ لكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً، وَإِنَّ فِتْنَةَ أُمَّتِي الْمَالُ“

 Dikatakan, “ Dari Kaab bin Iyadh Radhiyallahu 'anhu ia berkata, ‘Aku mendengar Rasulullah saw bersabda:“Setiap umat memiliki godaannya sendiri untuk menyesatkan kita, dan godaannya itu adalah: godaan kekayaan yang menyesatkan kita:"((HR  Tirmidzi no. 2336, An-Nasai dalam AS-Sunan Al-Kubra no. 11795, Ahmad no. 17471, Al-Hakim no. 7896 dan Ibnu Hibban no. 3223. Hadits shahih).

Dalam salah satu kisahnya, Nabi pernah berdoa minta miskin. 

اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مِسْكِينًا ، وَأَمِتْنِي مِسْكِينًا ، وَاحْشُرْنِي فِي زُمْرَةِ الْمَسَاكِينِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

 Artinya “Ya Allah, berilah aku hidup dalam kemiskinan, matikanlah aku dalam keadaan miskin, dan bangkitkan aku bersama-sama orang miskin  pada hari kiamat” (HR Tirmidzi). 

 Dan salah satu hadits yang menjelaskan bahwa orang miskin masuk surga sebelum orang kaya.

Rosullulloh shollallohu 'alaihi wasalam berkata: 

عن أبي هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم يَدْخُلُ فُقَرَاءُ الْمُؤْمِنِينَ الْجَنَّةَ قَبْلَ الأَغْنِيَاءِ بِنِصْفِ يَوْمٍ خَمْسِمِائَةِ عَامٍ

 Artinya:“Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu ia berkata. Rasulullah shollallohu 'alaihi wasalam bersabda:'Orang-orang beriman yang  fakir kelak akan masuk surga lebih awal.'setengah hari yang setara dengan 500 tahun lamanya dari pada orang-orang kaya” (HR Ibnu Majah).

Dari Kharitsah bin Wahb Radiyallohu 'anhu bahwa, Nabi  shollallohu 'alaihi wasalam bersabda:

ألا أخبركم بأهل الجنة؟ قالوا: بلي، قال: كل ضعيف متضعف، لو أقسم على الله لأبره

 “Bolehkah aku memberitahumu sesuatu tentang ahli Surga…?” .Para sahabat menjawab “Tentu saja.”Beliau bersabda “Mereka adalah orang-orang yang lemah dan disepelekan. Kalau mereka bersumpah  atas nama Allah(berdoa) , pasti Allah kabulkan,” (HR  Bukhari dan Muslim).

Berapa banyak yang mampu bertahan dalam ujian kemiskinan, namun hanya sedikit yang mampu menghargai ujian kekayaan. Betapa banyak orang yang beribadah dengan khusyuk ketika miskin, namun ketika kaya, mereka membiarkan dunia mempengaruhinya dan mengabaikan shalatnya!

Orang miskin lebih banyak masuk surga karena ujian kekayaan sebenarnya lebih berat.

Maka bersabarlah saudaraku yang sedang diuji oleh kemiskinan dan kekurangan harta.

 Nabi Shallalahu 'alaihi wasalam bersabda:

اطَّلَعْتُ فِى الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ وَاطَّلَعْتُ فِى النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاء

 Artinya: “Aku menengadah ke Surga dan mendapati bahwa sebagian besar penghuninya adalah orang-orang fakir miskin. Dan Aku menengok ke Neraka dan mendapati bahwa sebagian besar penghuninya adalah perempuan. (HR Bukhari dari Imron bin Hushain;Dan Muslim dari Ibnu Abbas Radhiyallallhu 'anhum).

 Ibnu Taymiya Rahimahullah berkata:

كَانَ أَكْثَرَ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ الْمَسَاكِينُ لِأَنَّ فِتْنَةَ الْفَقْرِ أَهْوَنُ وَكِلَاهُمَا يَحْتَاجُ إلَى الصَّبْرِ وَالشُّكْرِ

 Artinya: “Kebanyakan orang yang masuk Surga adalah orang-orang miskin, karena cobaan kemiskinan itu lebih ringan (sehingga lebih mudah untuk bersabar).” Namun kedua cobaan itu (baik kemiskinan  harta maupun kekayaan) sama-sama membutuhkan kesabaran dan rasa syukur yang sama:” (Al-Fataawa,14/305).

 Perhatikan baik-baik dari beberapa hadis di atas dan jangan sampai kita khawatir. Baik miskin maupun kaya, jangan tinggalkan yang namanya ibadah kepada Allah SWT. Kita selalu berdoa agar kita tidak menjadi miskin di kehidupan ini maupun di akhirat.


Posting Komentar untuk "KENAPA PENGHUNI SURGA BANYAK ORANG MISKIN"