Huruf hijaiyah adalah huruf yang digunakan dalam penulisan bahasa Arab, termasuk dalam Al Quran. Nama hijaiyah diambil dari bahasa Arab yaitu hajaiyah artinya mengeja.
Terdapat 30 huruf hijaiyah yang ada. Dibutuhkan pula tanda baca untuk menentukan pelafalan huruf hijaiyah.
Lihat: 8 Macam Tanda Baca Al-Quran dan Cara Membacanya, huruf hijaiyah berbunyi yang bergantung pada tenggorokan, lidah, dan bibir. Selain itu juga, cara penulisan dari huruf hijaiyah juga berbeda. Jika huruf Latin dimulai dari kiri ke kanan, huruf Arab maka ditulis dari kanan ke kiri.
Mari mengenal 30 huruf hijaiyah, tanda baca, dan cara menulisnya.
30 huruf hijaiyah sesuai urutan
Huruf hijaiyah terdapat 28 huruf tunggal jika huruf alif (ا) dan hamzah (ء) disatukan, serta tanpa ada huruf lam alif (لا). Akan tetapi bisa menjadi 30 huruf jika ketiga hurufnya ada, yaitu alif (ا), hamzah (ء), dan lam alif (لا).
Berikut urutan huruf hijaiyah dari alif sampai ya beserta cara pengucapannya:
1. ا alif
2. ب ba
3. ت ta
4. ث tsa
5. ج jim
6. ح kha
7. خ kho
8. د dal
9. ذ dzal
10. ر ro
11. ز za
12. س sin
13. ش syin
14. ص shod
15. ض dhod
16. ط tho
17. ظ zho
18. ع 'ain
19. غ ghoin
20. ف fa
21. ق qof
22. ك kaf
23. ل lam
24. م mim
25. ن nun
26. و wawu
27. هـ ha
28. ي ya
29. ء hamzah
30. لا lam alif
Tanda baca dalam Al Quran
Selain 30 huruf hijaiyah, tanda baca dalam huruf hijaiyah atau harakat juga sangat penting untuk diketahui karena menentukan bunyi vokal pada setiap huruf hijaiyah, misalnya bunyi a, i, u, dan sebagainya.
Berikut harakat atau tanda baca utama huruf hijaiyah.
1_Fathah ( ـَ)
Fathah adalah tanda baca yang berbentuk sebuah garis kecil horizontal di atas huruf yang menandakan bunyi "a". Harakat tersebut untuk menandakan huruf yang hidup.
Contoh fathah pada huruf hijaiyah: بَ (ba), تَ (ta), ثَ (tsa)
2_Kasrah ( ـِ)
Kasrah adalah tanda baca yang berbentuk sebuah garis horizontal kecil miring di bawah huruf yang menandakan bunyi "i".
Contoh kasrah pada huruf hijaiyah: بِ (bi), ج ِ(ji), حِ (hi), خ ِ(khi), دِ (di).
3_Dhammah ( ـُ)
Dhammah adalah tanda baca yang memiliki bentuk seperti wawu kecil di atas huruf yang menandakan suara "u".
Contoh dhammah pada huruf hijaiyah: بُ (bu), dzu (ذُ), ru (رُ).
4_Fathatain (ــًـ)
Fathatain disebut juga dengan tanwin fathah adalah tanda baca yang berbentuk dua garis miring kecil di atas huruf hijaiyah. Harakat ini menghasilkan bunyi "an". Fathatain juga dilafalkan seperti fathah bertemu dengan nun mati.
Contoh fathatain pada huruf hijaiyah: قً (qan), فً (fan), غً ('an).
5_Tasydid ( ّ- )
Tasydid adalah tanda baca yang memiliki bentuk seperti huruf w kecil. Harakat ini juga berbunyi tebal atau terdapat konsonan ganda di atas satu huruf hijaiyah.
Contoh tasydid pada huruf hijaiyah: اَ نَّ (anna), مَدَّ (madda), شـَـدَّةٌ (syaddah).
6_Sukun ( ـْ)
Sukun adalah tanda baca yang berbentuk sebuah lingkaran kecil di atas huruf yang melambangkan bunyi huruf mati.
Contoh sukun pada huruf hijaiyah: mad (مـَدْ)
7_Dhammatain (ــٌـ)
Dhammatain disebut juga dengan tanwin dhammah adalah tanda baca dengan bentuk huruf wau kecil di atas satu huruf hijaiyah. Harakat ini menghasilkan bunyi "un".
Contoh dhammatain pada huruf hijaiyah: نٌ (nun), لٌ (lun), مٌ (mun).
8_Kasratain (ــٍــ)
Kasratain disebut juga dengan tanwin kasrah adalah tanda baca dengan bentuk dua garis miring kecil di bawah huruf hijaiyah. Harakat ini menghasilkan bunyi "in".
Contoh kasratain pada huruf hijaiyah: طٍ (tin), يٍ (yin), ذٍ (dzin).
Cara menulis huruf hijaiyah:
Saat menulis huruf hijaiyah, penting untuk memperhatikan bentuk dan posisi huruf dalam kata karena dapat berubah tergantung huruf sebelum dan sesudahnya.
Praktik menulis berulang kali akan membantu dalam memahami dan menguasai penulisan huruf hijaiyah dengan benar.
Berikut cara menulis huruf hijaiyah.
1_Huruf hijaiyah ditulis mulai dari kanan ke kiri
Arah penulisan huruf hijaiyah dari kanan ke kiri membuatnya berbeda dengan sistem penulisan yang banyak digunakan bahasa lain di dunia.
2_Huruf hijaiyah ditulis berangkai akan mengalami perubahan bentuk
Huruf hijaiyah dapat disambung atau dirangkai dengan huruf sebelumnya apabila berada di tengah kalimat. Selain itu, huruf-huruf hijaiyah akan berubah jika ada di posisi tunggal, awal, tengah, dan akhir kata.
Ada 22 huruf hijaiyah yang dapat dirangkai dengan huruf sebelum maupun sesudahnya. Contoh huruf hijaiyah sambung sebagai berikut:
بب - تتت- ثثث - ججج- ححح - خخخ - سسس - ششش - صصص - ضضض - ططط - ظظظ - ععع - غغغ ففف - ققق - ككك - للل - ممم ننن -ههه - يييي
Sedangkan, huruf hijaiyah hanya bisa disambung dengan huruf setelahnya apabila berada di tengah dan awal dari kalimat saja.
3_Huruf hijaiyah yang tidak dapat disambung dengan huruf sesudahnya
Terdapat beberapa huruf hijaiyah yang tidak dapat disambung dengan huruf sesudahnya. Jika ada salah satu huruf dalam kategori ini berada di awal atau tengah kalimat, huruf tersebut tidak akan terhubung dengan huruf sesudahnya.
Huruf hijaiyah tidak disambung adalah:
ا - د - ذ - ر - ز - و
Itulah penjelasan dari huruf hijaiyah, tanda baca, dan cara menulisnya. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "MENGETAHUI HURUF HIJAIYAH TANDA BACA HARAKAT DAN CARA MENULISNYA"